Minggu, 03 Maret 2013

Kerapuhan Hawa


Malam ini rasanya sudah tak sanggup lagi ku menutupi rasa kesedihanku, kegelisahanku, dan kekecewaanku dengan tawa, senyum, dan wajah ceria, yang biasa dilihat oleh mata-mata mereka.

Mereka hanya tahu, aku seorang gadis yang kuat, hampir tanpa kesedihan menyelimuti wajahnya. Mereka salah kekuatan itu yang justru perlahan-lahan merapuhkanku, bahkan menjatuhkanku jauh kedalam ruang hampa penuh air mata.

Memang aku selalu punya banyak cara untuk sembunyikan rasa sedihku atau bahkan mengobati kepedihan jiwaku. Tapi malam ini berbeda, rasanya aku ingin segera pergi, berlari dengan kencang ke tempatnya dan membisikkan seuntai kata di telinganya, "Aku sangat merindukanmu, dan itu membuatku sangat lemah." Hanya itu yang ingin kukatakan tapi Tuhan belum izinkanku bertemu dengannya, atau mungkin Tuhan memang tak ingin aku bertemu dengannya....lagi.

Salahkan rasa cinta ini padanya. Aku rasa cintaku ini tulus, tanpa memaksa untuk berbalas, dan jika ini sebuah pertandingan, aku yakin aku pemenangnya. Tapi kenapa begitu sulit, kenapa piala kemenangan itu sulit aku genggam. Kenapa yang aku genggam hanya impian. Sebenarnya tidak perlu Kau jawab Tuhan, aku selalu tahu apa jawabanmu, Kau inginkan aku mendapatkan yang terbaik.

Tuhan, malam itu aku hanya ingin bertemu dengannya. Menatap indah matanya, mendengar leluconnya, dan jika kau izinkan aku ingin mMalam ini rasanya sudah tak sanggup lagi ku menutupi rasa kesedihanku, kegelisahanku, dan kekecewaanku dengan tawa, senyum, dan wajah ceria, yang biasa dilihat oleh mata-mata mereka.

Mereka hanya tahu, aku seorang gadis yang kuat, hampir tanpa kesedihan menyelimuti wajahnya. Mereka salah kekuatan itu yang justru perlahan-lahan merapuhkanku, bahkan menjatuhkanku jauh kedalam ruang hampa penuh air mata.

Memang aku selalu punya banyak cara untuk sembunyikan rasa sedihku atau bahkan mengobati kepedihan jiwaku. Tapi malam ini berbeda, rasanya aku ingin segera pergi, berlari dengan kencang ke tempatnya dan membisikkan seuntai kata di telinganya, "Aku sangat merindukanmu, dan itu membuatku sangat lemah." Hanya itu yang ingin kukatakan tapi Tuhan belum izinkanku bertemu dengannya, atau mungkin Tuhan memang tak ingin aku bertemu dengannya....lagi.

Salahkan rasa cinta ini padanya. Aku rasa cintaku ini tulus, tanpa memaksa untuk berbalas, dan jika ini sebuah pertandingan, aku yakin aku pemenangnya. Tapi kenapa begitu sulit, kenapa piala kemenangan itu sulit aku genggam. Kenapa yang aku genggam hanya impian. Sebenarnya tidak perlu Kau jawab Tuhan, aku selalu tahu apa jawabanmu, Kau inginkan aku mendapatkan yang terbaik.

Tuhan, malam itu aku hanya ingin bertemu dengannya. Menatap indah matanya, mendengar leluconnya, dan jika kau izinkan aku ingin memegang tangannya. Walau hanya satu detik, cukup satu detik saja. Kau yang anugerahkanku rasa ini, Kau yang biarkan aku mencintainya dengan tulus, sekarang Kau juga yang tak izinkan aku bersamanya. Kadang aku tak mengerti apa yang tertulis untukku. Aku hanya bisa lakukan apa yang menurutku baik, walau terkadang hasilnya ternyata bukan yang tertulis untukku.

Bolehkah aku menangis lagi, karena akan sangat melegakan jika air mata ini sudah jatuh membasahi pipi dan bantalku. Setelah itu, aku pasti akan tertidur dan berharap esok lebih indah, lebih indah dari semua impianku.

Biarkan aku rapuh untuk malam ini saja karena aku janji esok akan aku gantikan air mata semalam dengan semangat, kekuatan, dan ketegaran hati. Agar suatu saat jika apa yang aku inginkan bukan yang tertulis untukku, aku hanya rapuh semalam.

-030313-

1 komentar:

  1. youtube5kv8v9v3 - Videoodl.cc
    youtube5kv9v3 - Videoodl.cc. Free access to the best and most trusted YouTube youtube to mp3 reddit youtube videos, featuring videos from the creators of YouTube.

    BalasHapus